Magang di Mahkamah Konstitusi #2 - Perlengkapan dan Keberangkatan
Rabu, 14 November 2018
Lt.7-MK, Jakarta Pusat
Menyambung tulisan sebelumnya, bahwa segala
keperluan administratif alhamdulillah sudah saya penuhi. Maka sisanya ialah
persiapan iman, mental, fisik, perlengkapan, akomodasi dan lain sebagainya.
Ilustrasi Persiapan - Sumber :Google |
Pertama akomodasi, kami memilih lokasi yang cukup strategis di daerah Salemba, padahal ketika itu tidak tau persis dimana itu Salemba. Hal menjadi pertimbangan kami yang penting jarak tidak terlalu jauh dan kemudahan akses transportasi. Setelah saya googling ternyata jarak dari kosan ke MK tak terlalu jauh hanya enam kilometer. Setelah menggali info lebih dalam ada dua opsi transport yang dipilih pertama Bus Transjakarta kedua GoJek.
Kedua ialah hal-hal yang perlu saya bawa.
Paling tidak ada tiga prioritas hal-hal yang perlu saya bawa. Pertama
ialah berkas penting, seperti surat penerimaan magang, proposal asli, surat
hantaran asli, KTP dan KTM (di photocopy paling tidak dua lembar), form laporan
harian magang; Prioritas kedua ialah pakaian, sebagai pengetahuan bahwa
seragam di MK ialah kemeja putih dan celana gelap untuk hari Senin sampai Kamis
dan baju batik untuk hari Jumat, maka selebihnya yang perlu dibawa adalah almamater, kaos kaki, dasi (opsional) sepatu
pantopel, sabuk, note, alat tulis. Prioritas ketiga ialah keperluan
pribadi, dari laptop, hape, tas ransel, sepatu keds, sandal, hanger, pomade,
pakaian tambahan, headset, powerbang, mouse, kabel USB, flashdisk, buku bacaan, bantal leher, gunting kuku, cotton bud, dsb.
Ilustrasi Perlengkapan - Sumber :Google |
Mengapa saya menyarankan membawa surat
penerimaan magang, surat hantaran, photocopy KTP dan KTM, karena pengalaman
saya dulu ketika berkunjung dan stay di Matraman kita diminta melaporkan
diri ke RT setempat dengan membawa photocopy KTP dan KTM kemudian ditanya akan
berapa lama tinggal disana dan apa keperluan saya di Jakarta. Terlebih lagi
jika terjadi hal yang tidak diinginkan kita dapat membuktikan diri bahwa kita
peserta magang di Jakarta. Hal ini sangat diperlukan terlebih lagi jika para
pembaca pergi keluar negeri.
Perlu diketahui juga bahwa jika para
pembaca ingin menggunakan transportasi umum di Jakarta yang perlu disiapkan
ialah e-money berupa kartu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran,
mulai dari pembayaran Bus Transjakarta, KRL hingga pembayaran belanja di Indomaret, dsb. Kegunaan E Money Indomaret lebih lanjut klik disini. Kemudian jika ingin menggunakan ojol pastikan
anda sudah meng-install dan meng-update aplikasi terkait.
E Money Indomaret - Sumber :Google |
Selanjutnya ialah transportasi dari
Ponorogo-Madiun-Jakarta. Untuk Ponorogo-Madiun saya menggunakan mobil karena
barang yang saya bawa cukup banyak. Dari Madiun-Jakarta saya pilih menggunakan
kereta.
Sebenarnya bisa saja menggunakan bis menuju
Jakarta, cuma saya bukan orang yang betah duduk berlama-lama. Jika menggunakan bis saya sangat merasa tertekan dan tidak dapat banyak bergerak, beda halnya dengan kereta, saya bisa jalan kesana kemari, baik ke kantin kereta atau sekedar ke toilet.
Pastikan juga jarak antara stasiun di
Jakarta dengan kosan, karena jika jaraknya jauh dan menggunakan
transportasi umum biayanya lumayan mahal, tapi untungnya kosan kita ngga terlalu
jauh dari stasiun maka Go Car solusinya. Pastikan juga pembayaran uang kos di muka, dan
jangan lupa bikin janji dengan ibu kos terkait kedatangan kita agar ibu kos menyiapkan kamar yang akan ditempati.
Masih berlanjut... :)
Komentar
Posting Komentar