Melek Saham Talk #5


Eh cara beli saham tu kaya gimana sih? Aman ngga sih, terus tau dari mana kalo duit kita aman? Terus emang saham itu potensial untuk investasi? Terus cara dapet duitnya kaya gimana? Sekuritas, IPO, emiten, RDN, deviden, itu apa sih?

Sabar, sabar, disini saya akan coba jawab satu-persatu yah.

Lanjutan dari tulisan sebelumnya masih tentang saham. Jujur ngga sabar banget pengen post tulisan ini. Nah kesempatan kali ini saya mau menjelaskan pengalaman saya mengikuti Sekolah Pasar Modal yang diadakan oleh IDX agar masyarakat meningkat pengetahuanya tentang investasi. Sebelum mulai perlu diketahui bahwa saya mahasiswa hukum bukan mahasiswa ekonomi atau akuntansi, poin saya adalah siapapun boleh kok tau lebih dalam tentang dunia saham, ngga harus berlatar belakang ekonomi.

Sebelumnya perlu temen-temen tau dulu yaa, OJK itu lembaga independen yang mengawasi sektor jasa keuangan. Tugasnya adalah 3 M, mengatur, mengawasi dan melindungi. Kemudian Sekolah Pasar Modal adalah kegiatan edukasi dan sosialisasi pasar modal yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia. Nah Bursa Efek Indonesia adalah penyedia dan penyelenggara sistem perdagangan efek.
Kantor OJK Jateng tempat pelaksanaan SPM
Sekolah Pasar Modal diadakan diseluruh Indonesia untuk jadwal pelaksanaan bisa dicek disini website resmi IDX. SPM semarang diadakan di kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional Jateng dan DIY tepatnya didaerah Jalan Kyai Saleh. Kegiatan ini berisi dua sesi yakni level satu dan dua, level satu ditujukan untuk orang yang belum memiliki rekening dana nasabah (RDN) dan level dua untuk yang sudah punya. Meski begitu bagi temen-temen yang udah punya rekening di perusahaan sekuritas dan pengen ikut level satu diperbolehkan kok.

Peserta SPM kali ini sekitar dua puluh orang atau lebih mungkin dan saya mendapat urutan ke dua puluh. Saya sengaja datang lebih awal pukul 08.00 WIB dan menunggu terlebih dahulu di lobby OJK. Menunggu beberapa saat kemudian diarahkan oleh resepsionis ke ruangan cukup luas dibelakang berbentuk seperti ruang kelas yang cukup diisi empat puluh atau lima puluh orang. Lengkap dengan meja kursi, double proyektor, AC yang membuat saya kedinginan. Sebelum masuk kita mengisi daftar hadir terlebih dahulu dan mendapat snack dari Swiss Bakery.
Setelah memasuki hall tersebut sembari menunggu acara dimulai saya berkenalan dengan peserta lain Mas Adhi, Pak Izzudin, Mas Imam, Mba Ayu, dan ada Mba satu lagi jujur saya lupa namanya. Pesertanya datang dari berbagai macam latarbelakang ada yang mahasiswa, IRT, pengusaha, freelance bahkan profesional.

Jadi temen-temen yang mau ikut SPM ngga usah ragu yah, apapun latar belakangnya maju terus. Mengutip Pak Warren Buffet sebelum menginvestasikan uangmu, investasikanlah waktumu. Belajar dan perluas wawasan tentang dunia pasar modal.

Nah SPM level satu kali ini diisi oleh Mas Akhmad Nuranyanto (Mas Iyan) perwakilan dari IDX Jawa Tengah. Sesi dimulai pukul 09.00 sampai 12.00.
Mas Iyan, maaf banget fotonya burem dan ngga ada foto lain.
Sebelum masuk lebih dalam perlu diketahui kenapa sih kita perlu berinvestasi? Nah paling tidak ada lima alasan yakni untuk memenuhi kebutuhan, keinginan, sarana peningkatan kekayaan, sarana menghindari inflasi dan untuk menghadapi ketidakpastian masa depan.

Kebutuhan dan keinginan perlu kita penuhi seperti uang sekolah, bensin, makan, kebutuhan rumah tangga, sedekah, mengirim orang tua, uang sekolah anak, traveling, makan enak, fashion dan lain-lain.

Selanjutnya peningkatan kekayaan dan ketidakpastian masa depan adalah sesuatu yang perlu kita rencanakan. Mungkin kita mau melanjutkan studi yang lebih tinggi, jalan-jalan keluar kota, luar pulau, luar negeri, luar planet, mau menikah, beli rumah, beli kendaraan, biaya persalinan, biaya sekolah dan kebutuhan anak, hal-hal tersebut perlu dihitung dan direncanakan secara matang agar tidak pincang secara finansial.

Pak Yannuar Eko Purwito dari CIMB Sekuritas
Terakhir adalah inflasi, atau peningkatan harga barang dan menurun-nya nilai suatu mata uang. Coba temen-temen ingat berapa harga indomi kisaran tahun 2000-an? Seingat saya dengan uang sepuluh ribu kita bisa membawa se-kresek berisi lima atau enam bungkus. Nah bagaimana dengan sekarang di 2019? Coba temen-temen pergi ke toko ritel terdekat membeli indomie dengan uang sepuluh ribu rupiah, maksimal hanya empat bungkus kecuali jika ada cuci gudang.

Itulah beberapa sebab kenapa harus berinvestasi.

Sebenarnya ada alasan lain kenapa kita mesti berinvestasi, yakni menciptakan passive income. Yakni dengan gerakan yang cenderung pasif tetapi kita dapat menghasilkan rupiah. Btw penjelasan passive income agak memicu perdebatan sih, tetapi di blog ini ngga usah debat yah debatnya kalo pas ketemuan aja.

Eits investasi itu apa sih? Investasi adalah pengelolaan aset/harta dengan harapan aset tersebut dapat memberikan hasil dikemudian hari.

Nah sekarang mengenai Bursa Efek Indonesia. Agar penjelasan lebih mudah dianalogikan BEI dan Pasar.
Copyright IDX dan Mas Iyan
Pengelola BEI adalah fasilitator yang menyediakan dan mengatur pasar modal. Sama halnya dengan dinas pasar yang menyediakan dan mengatur pasar agar kondusif dan nyaman bagi penjual dan pembeli.

Perusahaan Sekuritas adalah sebagai kios-kios di pasar modal ibarat para pedagang yang membuka kios atau lapak dan menjual barang-barang dagangan seperti bawang brambang, baju, sepatu, dll.

Investor adalah orang yang berbelanja di bursa, baik membeli atau menjual saham, obligasi, reksadana dll. Sama halnya dengan pelanggan/pembeli di pasar yang berbelanja dari pedagang.

Terakhir adalah emiten yakni pensuplai produk saham di bursa efek. Sama halnya dengan suplier di pasar yang mensuplai pedagang.

Mari kita hubungkan, jadi saya adalah investor/nasabah yang membeli saham dari perusahaan/emiten yang menjual sahamnya di pasar saham. Saya tidak bisa membeli saham dengan uang fisik didompet namun membelinya melalui transaksi elektronik lewat perusahaan sekuritas. Nah perusahaan sekuritas itu hampir mirip seperti bank pada umumnya, kita buka akun disitu mendapat rekening dana nasabah (RDN) dan dengan rekening itu kita dapat melakukan transaksi efek baik saham maupun reksadana. Perusahaan sekuritas ada bermacam-macam ada Mandiri Sekuritas, Mirae Sekuritas, CIMB Sekuritas, Indopremier Sekuritas dan lain sebagainya.

Nah selanjutnya adalah yang paling menarik nih, saham itu dapet uangnya darimana sih?

Keuntungan yang bisa didapat dari menabung saham adalah dari capital gain dan deviden, nah resiko kerugianya ada di capital loss. Simpelnya sementara itu.

Capital gain adalah selisih harga beli dan jual saham. Kita beli saham Rp.300 lalu dalam jangka waktu tertentu kita jual menjadi Rp.800 ada selisih Rp.500 rupiah. Selisih tersebut adalah capital gain.

Deviden adalah bagi hasil keuntungan suatu perusahaan secara rutin, biasanya tahunan. Sudah selayaknya sebagai investor yang memiliki saham suatu perusahaan kita memiliki sebagian aset dari perusahaan tersebut. Namun terkadang perusahaan tidak membagi devidenya, hal ini belum tentu disebabkan perusahaan tidak mendapat keuntungan, ada alasan lain perusahaan tidak membagi deviden yakni penambahan aset baru. Kemarin ketika SPM Mas Iyan memberi contoh company report Perusahaan Telekomunikasi Indonesia, nah kita diperlihatkan bahwa sejak 2015-2019 telkom membagikan deviden empat kali pada 2015, 2016, 2016, 2017. Meskipun tidak setiap tahun namun esensinya perusahaan ini rutin membagikan deviden.

Selanjutnya adalah capital loss yaitu kebalikan dari capital gain.

Nah sekarang bagaimana sih cara membeli saham? Pertama buka rekening terlebih dahulu di perusahaan sekuritas. Temen-temen bisa pilih dan sesuaikan sekuritas yang ingin digunakan, kalo saya menggunakan Indopremier Sekuritas karena akses mobilenya sangat mudah, bahkan untuk buka rekening bisa dilakukan secara online. Jujur aja saya males kalo harus buka rekening dateng ke kantornya. Nama aplikasi Indopremier Sekuritas adalah IPOT Go, bisa dicari di Google Play.

Setelah didownload silahkan melakukan proses registrasi jangan lupa siapkan KTP dan buku rekening bank yaa. Silahkan ikuti proses registrasi, btw saya ini cerita pengalaman aja ya bukan endorse. Oiya buka rekening tidak memerlukan top up lho, jadi kalau mau belajar dulu dan sekedar buka rekening silahkan aja.

Setelah buka rekening saya juga memasang aplikasi lain RTI Business, aplikasi ini untuk memudahkan kita melihat harga saham dan juga melihat profil, berita suatu perusahaan.
Oke selanjutnya langsung bisa dipilih saham yang ingin dibeli. Sebenernya IPOT Go juga memuat informasi saham bahkan ada rekomendasi saham yang baik kinerja perusahaanya, hanya berdasarkan diskusi dan pengalaman kolega saya memang menggunakan RTI Business.

Harga saham itu beragam, perlembar mulai Rp.50 hingga diatas Rp.50.000 ada, tinggal disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Nah pembelian minimal adalah satu lot, itu berarti seratus lembar saham. Jadi harga yang tertera di aplikasi yang saya sebutkan diatas adalah harga per-lembar ya, kalau harga perlembar Rp.50 tinggal dikali 100 aja. Nah disini kita tau bahwa untuk memulai menabung saham tidak harus butuh dana besar, bahkan dengan lima puluh ribu rupiah anda bisa memiliki sebuah perusahaan.

Nah lanjut ke prinsip dasar investasi yang disampaikan Mas Iyan antara lain

Pertama investasilah dengan uang dingin, yakni uang yang tidak digunakan dalam jangka waktu lama. Ingat bahwa sahabat terbaik investasi adalah waktu. Jadi bagi pembaca sekalian sisihkanlah sebagian dari gaji/kiriman bulananmu diluar fix cost dan tabungan untuk membeli saham. Ngga mesti besar yang penting konsisten, karena kekuatan dari saham adalah compound efek yakni efek beruntun.

Kedua ketahui produk yang ingin kita beli. Seperti saya sebutkan sebelumnya nasehat Pak Warren Buffet adalah investasikanlah waktumu terlebih dahulu sebelum uangmu. Baca laporan perusahaan yang ingin anda beli. Pastikan kinerja dan performa perusahaan tersebut meningkat dari tahun ke tahun. Kemudian pastikan aset dan liabilitas perusahaan itu baik. 

Nah disinilah pentingnya kita belajar dan memperluas wawasan. Bagi mahasiswa akuntansi atau ekonomi mungkin tidak asing membaca laporan keuangan perusahaan namun bagi saya itu perlu pembelajaran. Tapi setelah ikut SPM itu semua tercerahkan.

Ketiga adalah diversifikasi aset yakni dalam membeli saham jangan hanya membeli di satu bidang misalnya anda punya lima emiten dan semuanya di bidang pertambangan, jika pasar sedang lesu otomatis saham anda akan turun semua. Bagilah ke beberapa bidang ada finance, pertambangan, consumer goods, infrastruktur, dll. Don’t put your eggs in one basket.

Keempat kenalilah perusahaan sekuritas anda ibarat anda mengenal marketplace Bukalapak, Tokopedia, Shopee. Pastikan anda tahu apa kelebihan dan kekurangan sekuritas yang akan anda pilih. Ngga usah terlalu ribet sih, minimal anda tau cara transaksi dari aplikasi sekuritas yang anda gunakan.

Kelima sahabat investasi adalah waktu. Jangan pernah tergiur dengan iklan, kawan, berita yang mengaku invest sekian puluh juta dan mendapat keuntungan puluhan persen dalam sebulan atau tiga bulan. Hal itu perlu anda kroscek lebih dalam.

Keenam tentukan siapa diri anda, trader atau investor? Trader itu jual beli saham dalam waktu singkat, investor adalah pembeli saham untuk jangka waktu yang relatif panjang paling tidak diatas lima tahun. Bagi investor fluktuasi harga saham harian tidak terlalu bermasalah karena tujuanya jelas dan membutuhkan waktu yang relatif lama, disinilah compund effect akan berlaku.

Terakhir adalah tentukan tujuan investasi, karena tujuan investasi akan mempengaruhi waktu investasi. Misal anda membeli saham A dengan harapan dapat digunakan membeli mobil seharga sekian. Atau untuk membeli rumah, tanah atau bahkan untuk dana pensiun. Itu semua harus dilakukan secara konkrit agar tujuan jelas. Nah jika nilainya sudah mencapai tujuan silahkan di eksekusi.

Sementara itu dulu deh, lumayan panjang juga ternyata. Btw bagi saya mengikuti Sekolah Pasar Modal bermanfaat banget bagi yang ingin kenal dengan dunia investasi. Pematerinya juga interaktif banget jadi kita bisa tanya apapun. Perlu diketahui juga bahwa acara ini gratis tanpa dipungut biaya apapun, temen-temen bisa dapet ilmu, snack pagi, makan siang, kenalan baru, dll. Bagi yang mau tau jadwal dan daftar SPM silahkan klik disini yah.

Makasih udah baca tulisan saya, segala pertanyaan dan masukan silahkan diisi di kolom komentar atau dm ke instagram saya affrizal.berryl. 

Slide materi Mas Iyan bisa didownload disini.

Komentar

Postingan Populer